Buah pisang adalah buah yang sangat populer. Dapat dimakan langsung, maupun dijadikan bahan kue dan camilan, buah pisang bahkan seringkali dijadikan makanan padat pertama ketika bayi belajar makan.
Namun Anda perlu waspada, karena ada sebagian orang, dan mungkin termasuk bayi Anda, yang memiliki alergi pada buah pisang.
Gejala alergi
Seperti reaksi alergi pada umumnya, gejala alergi buah pisang yang paling sering dilaporkan adalah rasa gatal di mulut, tenggorokan, dan munculnya ruam pada kulit. Selain itu, gejala seperti pembengkakan angioedema, penyempitan saluran pernapasan dan mengi atau bahkan pingsan juga pernah dilaporkan.
Dilansir anaphylaxis.org, berikut adalah beberapa gejala alergi buah pisang:
Gejala ringan
Gejala ringan pada alergi buah pisang disebabkan oleh dua faktor, sindrom pollen food dan sindrom latex food.
- Sindrom pollen food - adalah reaksi alergi yang muncul terhadap serbuk sari pohon tertentu, dalam hal ini adalah pisang.
- Sindrom latex food - adalah reaksi alergi yang muncul akibat lateks karet alam.
Kedua kondisi di atas tidak menyebabkan gejala parah karena protein penyebab alergi tidak stabil dan mudah hancur di dalam perut. Gejala akan terbatas pada bibir, mulut, lidah, tenggorokan atau kerongkongan.
Gejala berat
Bayi dan anak-anak khususnya, memiliki risiko mengalami gejala yang berat saat mengalami reaksi alergi makanan, dalam hal ini pisang. Gejalanya dapat mempengaruhi tak hanya mulut dan kulit, namun juga dapat menyebabkan kesulitan bernapas, turunnya tekanan darah hingga kehilangan kesadaran. Reaksi alergi parah tersebut dikenal dengan istilah anafilaksis, gejala alergi yang mengancam jiwa, dan sebaiknya segera mendapat pertolongan medis.
Faktor risiko
Dilansir Medical News Today, reaksi alergi pada buah pisang seringkali didorong oleh beberapa faktor risiko, antara lain:
- Adanya riwayat eksim atau dermatitis atopik
- Reaksi alergi pada makanan lain, tanaman, atau serbuk sari
- Riwayat asma
- Riwayat reaksi alergi oral akibat makanan
- Riwayat alergi pada keluarga, khususnya pada pisang
Pengobatan
Pada reaksi alergi ringan, dokter mungkin akan memberikan antihistamin untuk membantu meringankan gejala yang muncul seperti rasa gatal, hidung berair atau bentol-bentol di kulit. Namun, umumnya gejala tersebut juga dapat hilang tanpa bantuan obat.
Untuk gejala berat, dan menunjukkan reaksi alergi yang parah, umumnya dokter akan meresepkan epinephrine. Obat ini dianjurkan diberikan sesegera mungkin, terutama apabila terjadi penyempitan saluran pernapasan dan menyebabkan sesak napas.
Ingin tahu apakah Anda memiliki reaksi alergi lain selain pisang? Lakukan tes alergi dan konsultasikan kondisi Anda pada dokter agar Anda bisa lebih berhati-hati dalam memilih makanan.
Ginta, Daniela (2017). What You Should Know About a Banana Allergy. Available from: https://www.healthline.com/health/banana-allergy
Radcliffe, Dr Michael (2018). Banana. Available from: https://www.anaphylaxis.org.uk/knowledgebase/banana-allergy/
Villines, Zawn (2017). Banana Allergy : What You Need to Know. Available from : https://www.medicalnewstoday.com/articles/319968
Zawn Villines (2017). Banana allergy: What you need to know. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/319968